Tidur ditengah hutan dengan gigitan nyamuk yang tajam tak menjadi rintangan bagi peserta belum lagi perjalanan ditengah hutan dan terik matahari tak menjadi penghalang bagi peserta Pelatihan Gladi Tangguh Unit bantuan Kecelakaan Pramuka (Ubaloka) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka XI-35 Kota tegal.

Pelatihan Ubaloka dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi peserta baik pada materi teori maupun praktek, pada saat terjadi bencana atau kecelakaan yang sewaktu-waktu terjadi di lingkungan kita. Setelah mengikuti pelatihan ini peserta selalu sigap dan cepat tanggap dalam setiap terjadi bencana. Mereka telah di gembleng selama beberapa hari yaitu cara-cara pertolongan pada setriap korban kecelakaan atau bencana lain baik di darat maupun di air mereka telah dibekali dengan berbagai ilmu SAR sehingga suatu saat terjadi bencana mereka sudah siap bagaimana ia menolongnya.

Demikian dijelaskan oleh Drs. Khairul Huda, MSi, selaku Ka. Kwarcab saat penutupan kegiatan tersebut di PAI Tegal Selasa 20/4. Pelatihan dilaksanakan sejak 21 maret - 20 April 2010 lokasi yang dijadikan tempat latihan di Sanggara Pramuka Jl. Hang Tuah Tegal lalu mereka dikirim ke Desa Danawarih, Gunung Tanjung Lebaksiu dan sekitarnya mereka di gembleng baik fisik maupun mental oleh para instruktur dari Kwarcab, Lanal Tegal, Polresta tegal dan Tim pelatih dari Yonif 407.

Menjelang akhir pelatihan peserta berjalan kaki dari desa Danawari dan finish di PAI Tegal. Para peserta yang berjumlah 26 anggota Pramuka tingkat Penegak dan Pandega dari berbagai gugus depan Saka Bhayangkara dan Saka Bahari yang tidak dinyatakan lulus dua peserta karena kelemahan fisik serta 3 orang yang dinyatakan lulus bersyarat. Mereka yang lulus mendapat penghargaan berupa PIN yang disematkan langsung oleh ketua Kwarcab saat upacara penutupan.

Khairul Huda selaku Ka kwarcab menyampaikan selamat kepada para peserta. Ilmu yang diperoleh selama pelatihan hendaknya ditularkan kepada anggota pramuka yang di gugus depan masing-masing. Konsekwensi setelah mengikuti kegiatan ini peserta harus selalu siap untuk diterjunkan ke medan bencana jika sewaktu-waktu terjadi. Ucapan terimakasih dari Ka. Kwarcab disampaikan kepada para instruktur yang tidak hernti-hentinya memberikan motivasi kepada peserta. (kominfo)