contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

SMK ISTEK ( Islam Dan Teknologi ) Tegal

salju

Minggu, 09 Mei 2010


07 Mei 2010 | 21:10 wib | Daerah


Tegal, CyberNews. Pengumuman ujian nasional (UN) yang dilakukan serentak di seluruh SMP di Kota Tegal, Jumat (7/5) diwarnai isak tangis dan aksi corat-coret siswa.

Hal itu antara lain terjadi di SMP 8 Kota Tegal. Di tempat tersebut siswa yang menangis tidak hanya mereka yang dinyatakan gagal dalam ujian, namun juga dilakukan para siswa yang lulus.

Mereka terharu setelah membuka amplop berisi pengumuman kelulusan ujian. Tak hanya itu, puluhan siswa yang berhasil di sekolah tersebut juga mengungkapkan kegembiraannya dengan cara corat-coret pada selembar kain putih yang di tempel di aggar sekolah.

Suasana gembira dan harus terpancar dari para siswa di sekolat itu.

Bagian Kesiswaan SMP 8 Kota Tegal, Roup SPd mengatakan, dari jumlah siswa kelas 3 yang mengikuti ujian nasional sebanyak 176, yang tidak lulus sebanyak 75 siswa. Sedangkan, yang berhasil lulus 101.

Menurut dia, dibandingkan tahun lalu tingkat kelulusan mengalami penurunan. Sebab, pada tahun 2009 jumlah kelulusan mencapai 65 persen, sedang tahun ini hanya sekitar 54 persen. "Tingkat kelulusan menurun disebabkan beberapa faktor. Antara lain, kesiapan mental siswa kurang saat menghadapi ujian dan pelaksanaan ujian diajukan. Sebab biasanya bulan Juni, tahun ini dilaksanakan bulan April," katanya.

Roup mengatakan, untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi terjadinya kericuhan saat pengumuman kelulusan pihaknya mengundang orang tua siswa. Selain itu, meminta mereka untuk membuka amplop berisi pengumuman hasil ujian di rumah.

Meski demikian, karena para orang tua maupun siswa banyak yang penasaran, mereka membuka amplop di sekolah. Bagi yang dinyatakan lulus langsung bersorak gembira, namun bagi siswa yang gagal sebagian besar langsung menangis di tempat.

Roup mengemukakan, pihaknya juga melarang para siswa yang lulus merayakan dengan cara melakukan pawai kendaraan dan aksi corat-coret. Untuk itu, dalam rangka menampung apresiasi para siswa yang lulus pihaknya menyediakan kain putih dengan ukuran 1x20 meter. "Siswa kami bebaskan menulis apa saja di kain itu, sebagai ajang apresiasi," katanya.

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan baru pertama kali. Rencananya, akan dilakukan secara rutin tiap tahun untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pengumuman kelulusan.

Sementara itu, momen kelulusan tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah siswa dari SMK Pius Kota Tegal. Mereka membagi- bagikan liflet kepada siswa yang lulus dengan harapan mau bersekolah di SMK Pius.

Menurut salah seorang siswa SMK Pius, Heri, pembagian liflet tersebut merupakan perintah dari para guru. Hal itu juga dilakukan disebagian besar SMP di Kota Tegal. Setiap sekolah ditugaskan dua orang siswa untuk membagikan liflet sekitar 25 lembar.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Tegal H Drs Darni Imadudin mengatakan, dari hasil pantuannya tingkat kelulusan dibawah 50 persen antara lain terjadi di SMP 4,5,6,911,12 dan 13. Apabila dibandingkan tahun lalu, tingkat kelulusan SMP mengamali penurunan cukup signifikan.

Hal itu terjadi karena kesipan siswa kurang maksimal dalam menghadapi ujian nasional, materi ajaran yang diserpa siswa juga kurang dan banyak sarana prasarana yang belum mendukun serta pengawasan dari orang tua siswa terhadap proses belajar anaknya masih kurang.

0

0 komentar:

Posting Komentar

daftar isi

1 Tkj 2009/2010

Maju Terus Untuk Smk Istek Tegal...!

Grup FB

Berita Teknologi Terbaru

Info

Followers